Langsung ke konten utama

Proses rekrutmen PT. PLN (persero) Eps. 1

Proses Recruitment PT PLN (Persero) eps.1

Salah satu BUMN terbesar di Inonesia ini merupakan tempat kerja saya saat ini, walaupun ketika menulis ini status saya masih sebagai siswa angkatan 73, belum menjadi pegawai karena saya harus melaksanakan On the Job Training (OJT) terlebih dahulu selama 6 bulan sampai dengan 13 Oktober 2020. 

Selama saya hidup di dunia ini, saya tidak pernah terfikirkan untuk bekerja di perusahaan ini, Saya memang mengambil jurusan teknik elektro saat kuliah di universitas brawijaya, Akan tetapi saya tidak tertarik dengan perusahaan yang mensuplai listrik untuk hampir seluruh wilayah indonesia ini. Dan ternyata Allah berkehendak lain, Allah malah memberikan jalan yang tidak disangka-sangka  kepada hambanya. Alhamdulilah sudah hampir 4 Bulan saya belajar di PLN. dan karena saya bersyukur atas karunia Allah, maka saya akan sharing sedikit mengenai proses Test di PT PLN (persero) ini. 

Pertama kali yang dilakukan dalam proses test ialah pendaftaran pada website rekutmen.pln.co id dan setelahnya penseleksian berkas, pada proses ini, banyak sekali yang tidak lulus karena mamaksakan mendaftar meski tidak memenuhi syarat pendafataran, ada juga yang mendaftar tapi hanya asal dalam pengisian dan pelengkapan berkas, oleh karena itu ketika proses awal pendaftaran, jika sudah niat untuk mendaftar, lakukanlah dengan sungguh-sungguh, walaupun awalnya kalian hanya mencoba daftar. dan Alhamdulillah proses seleksi berkas saya diberikan kesempatan untuk melakukan test selanjunya. 



1.  Assasment Test 

     Assasment test merupakan suatu test di mana kita melaksanakan Test secara Online sesuai dengan bidang yang kita daftar dan juga English abality, ujian ini berupa ujian kompetensi sebagai ujian awal untuk melihat pengetahuan kita terkait dengan ilmu yang sudah kita pelajari selama kuliah. saat itu saya sebagai alumni teknik elektro, terdapat dua pilihan di pendafataran (Transmisi, dan Dsitribusi). dahulu saya tidak mengenal bahkan tidak mengetahui arti dari keduanya. saya hanya mendaftar asal dengan memilih distribusi. Bahkan saya tidak pernah mengingat daftar pilihan yang sudah saya tujukan pada proses pendaftaran. sampai pada akhirnya, saat wawancara akhir diberitahu temen bahwa saya mendaftar distribusi. 

 Walaupun dengan kondisi tersebut Allah mengizinkan saya untuk lulus tahap 1 Test PT PLN (persero) tersebut. padahal saya tidak belajar sama sekali, dan bahkan yang saya saja hanya mengisi sebagian besar dari soal dengan asal-asalan karena tidak tahu. ( Jurusan saya Elektro Telekomunikasi) disamping itu soal-soal assasment bukan hanya merupakan soal Elektro Arus kuat/tegangan tinggi tai untungnya terdapat soal bahasa inggris seperti toefl ang bisa saya jawab dengan lancar. dan Alhamdulillah atas izin Allah saya lanjut untuk ke tahap berikutnya. 


2. Psikotest
  
    Psikotest dilaksanakan selama tiga minggu dan dua hari dalam setiap minggunya yakni hari rabu dan hari kamis, setiap hari terdapat dua Sesi dalam prosesnya, untuk setiap sesi terdiri dari 600 orang tiap sesinya, jadi kurang lebih terdapat 7200 orang yang mengikuti test di salah satu gedung JCC tersebut. sebelumnya jumlah pendaftar di Regional JKT sebanyak kurang lebih 38000 orang (kata tim penyelenggara psikotest). dan pada saat psikotest hanya tersisa 7200 orang dalam prosesnya, atau hanya sekitar 20% yang lulus ke tahap dua. 

   Psikotest berisikan soal-soal pengetahuan dasar aritmatika, gambar, dan logika, juga personal feeling, serta test case pilihan lingkungan dan suasana tekanan kerja di PLN sesuai dengan kondisi kita.  dan Alhamdulillah seteah melalui prosest test tersebut Allah masih memberikan kesempatan padaku untuk lanjut ke tahap selanjutnya. 


3. Test Fisik
     
     Test Fisik dan tahap test berikutnya dilakukan di tempat yang sama yakni suatu klinik di dekat stasiun juanda. test fisik dilakukan di dua tempat klinik, klinik A dan klinik B sesuai dengan nomor Test. dalam prosesnya juga dibagi dalam 3 kloter untuk masing-masing klinik. kloter untuk klinik A ialah 1A-3A dan kloter untuk klinik B ialah 1B-3B. dan karena namaku di awali oleh "AU" saya berkesempatan untuk melaluinya di kloter 2A yang dimulai pukul 08.00 WIB, tapi kita harus dapat 90 menit sebelumnya untuk mengambil nomor antrian pengecekannya. 

    Dalam Test Fisik, kita melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk mengetahui apakah tubuh kita overweight (overweight pasti tidak lulus). setelahya kita melakukan test kenormalan mata, dan terakhir kita di test di ruangan dokter masing-masing satu orang untuk melakukan berbagai macam test (rahasia testnya yah wkwk, biar kalian terkejoot), dan Alhamdulilah saya masih diberi kesempatan untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.



4. Test Lab.

     Apa yang dalam benak kalian ketika membaca ini? yup benar sekali, semuanya mengenai kondisi dalam tubuh anda, dan seperti yang dijelaskan pada tahap sebelumnya, pada saat proses ini sudah tidak ada lagi lagi yang kelebihan berat badan atau gendut :-(. 

Pada tahap keempat ini kondisi saya sudah bekerja di PT LG Electronics yang berlokasi di Cibitung Bekasi yang pada saat itu saya masih OJT MT yang tidak boleh tidak masuk kerja pada prosesnya. dan saya sebelumnya tidak ingin juga mengikuti test PLN nya karena memang pada dasarnya saya ikut test hanya coba-coba. akan tetapi kedua orang tua dan kakak ipar saya kekeh menyuruh saya untuk mengikuti test agar saya tida menyesal nantinya. akhirnya malamnya saya menginap di salah satu hotel dekat dengan klinik karena saya harus mengikuti test tersebut pada pukul 05.00 WIB dimanasaya harus sampai di klinik tersebut jam 03.30 WIB (90 menit sebelumnya). 

Test lab masih bertempat di dua Klinik A dan B, akan tetapi jumlah kloter berkurang hanya sampai 2 kloter dari masing-masing klinik dengan jumlah orang perkloternya yang berkurang juga. pada saat test lab, kami melakukan check darah dan saat itu saya sampai 3 kali tusuk dan di goyang-goyang dong ama susternya sampai bengkak karena tidak ketemu-ketemu uratnya. jadi kalian mesti olahraga dulu yak nanti sebelum test, kemudian Rontgen paru-paru, setelah itu test Urin, test audiometri (pada saat itu karena dkternya datang terlambat, jadi ruangan test dibagi dua. yang satu yang ruangan khusus test kedap suara, yang satu lagi ruangan biasa) dan saya kebagian di tempat yang ruangannya bukan khusus untuk audiometri, suara AC yang sangat kencang terdengar sekali dalam ruangan. dan proses testpun banyak terganggu, terakhir merupakan test ECG atau keadaan jantung kita. 

pada proses ini saya terhenti kurang lebih selama 80 hari, dandi dahului oleh teman-teman saya yang saat itu testnya bersamaan, akan tetapi mereka sudah melalui tahap wawancara dan TTD kontrak serta melakukan serangkaian proses Prajabatan PLN. tapi Alhamdulillah saya masih dipercaya untuk diterima d tahap selanjutnya dengan proses yang tidak disangka-sangka. karena terjadinya suatu perubahan warna dari merah menjadi hijau. 


5. Wawancara

tahap ini merupakan tahap terakhir dari serangkaian test sebelumnya, dan bersisakan 30 orang dalam prosesnya, 30 orang ini terbagi dalam 6 kelompok selama dua hari, atau 5 orang setiap keompoknya. dan masing-masing orang akan melakukan wawancara selama 90 menit. pada saat wawancara pakailah pakaian yang formal dan rapih, kalo perlu menggunakan dasi atau jas yang membuktikan bahwa kita percaya diri dan yakin akan diri kita sendiri. kemudian pada proses wawancara buktikan padasetiap jawaban kalian bahwa kalian merupakan orang yang berintegritas, jujur, selalu haus akan ilmu, peduli kepada lingkungan sekitar dan orang-oarang tidak mampu dan dapat bekerja sama dalam tim.   Alhamdulillah atas izin Allah dan mungkin PLN lebih baik dari perusahaan sebelumnya, akhirnya saya diberikan kepercayaan untuk lulus ke tahap terakhir, yakni tanda tangan kontrak. 

proses setelahnya akan saya ceritakan di next episode, so stay tune...



Komentar

Postingan populer dari blog ini

The 5am Club by Robin Sharma

What's it about? The 5 AM Club shows how embracing a revolutionary morning routine can deliver epic results. Through the enchanting story of the entrepreneur, an artist, and their eccentric billionaire mentor, it explains how you can use the first hour of your day to drive personal growth and get the most out of your life. Who's it for? - Those who feel they could try and get more out of the day - People who want to achieve great things in life - anyone in need of an energizing and positive morning routine. What’s in it for me? Learn how to take charge of your morning and enhance your life. Once upon a time, there was a billionaire. He’d reached the true elite, achieving epic results in both professional and personal spheres. He was a man who would leave a legacy for the world. But the secret to his success was a surprising one. He attributed his success not to his natural talents, nor to the hours he had invested in his work. He attributed it to a revolutionary morning routi...

ATOMIC HABITS

What's it about? Atomic Habits provides a practical and proven framework for creating good habits and shedding bad ones. Drawing on scientific research and real-life examples, it shows how tiny changes in behavior can result in the formation of new habits and help you achieve big things. Who's it for? - those who want form better habits, or shake off bad ones. - people who love understanding why they behave in certain way. - achievers hoping to achieve even more. What’s in it for me? Learn how small habits can have a big impact on your life. What positive change would you like to make in your life? Maybe you want to eat healthier. Maybe you want to read more books, learn a new language, or master the clarinet. Whatever changes you'd like to make, actually making them and sticking to them is easier said than done. Just wanting to eat more salad doesn't actually mean you will. Simply saying you'll read more books doesn't mean you'll pick up War and Peace i...

BREAKING THE HABIT OF BEING YOURSELF

This book was created by DR. Joe Dispenza and was resumed by Auzan El-Ghiffari Su'ud This book Has thirteen topics that we will discuss on this resume. Don't forget to practice after read this resume and you'll see how this book affect your life.. Breaking the habit of being yourself will help you to understand what you need to change in your life Recent studies of the brain, body, and mind, consciousness, and a quantum leap into our understanding of physics, suggests that we can get closer to reaching our full potential. Many research have shown the ability of people to utilize the mind to overcome terminal and chronic illnesses. This guide explores the inter-relations of mind and matter and discusses possible applications of these principles to real-life scenarios. "Breaking your old habits sets the brain on a trail of corrective adaption, and cerebral growth". The mind controls not just what we see in our external environment but also what is in our internal en...