Akhirnya penantian kami selama ini berakhir, ini akan
menjadi episode terakhir kami di negara bermata sipit kulit putih tahun 2018
ini, semoga kita tetep bisa mengunjungi china dan menikmati greatwall nanti.
Kami memulai harini dengan terbangun dari bandara Shenzhen dan kemudian mencoba
untuk mandi dengan tissue basah sekalian penghabisan, karena ini akan menjadi
mandi terakhir sampai besok siang. Setelah itu, kami beres-beres koper, tas,
dan segala macam charger yang telah kami penuhi dayanya malam tadi. Kami segera
bergegas untuk meninggalkan Shenzhen, meninggalkan china dan menuju negara
selanjutnya.. HONG KONG..
Kami kembali menunggangi subway, alias metronya Shenzhen
menuju louhu station yang kemudian akan mengantarkan kami menuju imigrasi
hongkong. Tempat imigrasi hongkong ini hanya berada di sebrang louhu shopping
mall kemarin. Dfan yang kami kaget dan terkejuut adalah, yang kami
tunggu-tunggu ternyata tidak terjadi. Apakah itu???? Haha jawabannya adalah cap
passport hongkong. Ternyata jika di hongkong tidak terdapat capnya gengss L
Akhirnya kami jalan cuklup jauh memutari Lorong hingga
sampai pada stasiun kerta yang akan menghubungkan kami dengan kota di hongkong.
Sebelumnya kami menukarkan tyuan kami dengan dollar hongkong terlebih dahulu di
sana, dan harganya ternyata lebih murah dari yuan. Dan hal tersebut menimbulkan
banyak ekspektasi untuk kami dengan belanja yang lebih murah juga nanti di
sana. Akan tertapi ternyata memang ekspektasi selalu berbeda dengan realita
haha, realitanya negara hongkong jauh lebih mahal broo daripada negara china.
Walaupun memang mata uang mereka lebih rendah dari pada china.
Kami harus melewati lembah dan pepeohonan yang cukup banyak,
bukit, dan lainnya dengan sebuah kereta dari lo qu station menuju koowloon
station untuk kemudian kami turun dan menaiki bus A16 menuju bandara hongkong
international airport. Selama di sana, ketika kami menaiki LRT menuju hongkong,
kondisi kereta sangatlah sesak dan padat sekali. Dan kami hanya memakan waktyu
selama tiga puluh menit menuju tujuan kami sesungguhnya. Setelahnya kami
langsung menuju halte bus yang berada sebelah kiri setelah keluar dari stasiun
Kowloon.
Kami juga karena tidak ada uang pas sebelumnya, kami harus
menunggu tiga puluh menit lamanya untuk menunggangi bus selanjutnya menuju
airport. Dan kami terjebak macet di perjalanan untuk waktu yang lumayan lama,
90 menit kami terjebak macet dengan lamanya perjalanan yang hampir tiga jam
lamanya, dan kami pun juga berkesempatan untuk tidur lama di bus. Kami melewati
beberapa tempat-tempat yang lumayan terkenal di sini, yakni jembatan, dan
lautnya hongkong hahaha. Kami tidak sempat bermain sama sekali di sini, kami
hanya sekedar lewat menuju airport.
Sesampainya di sana, kami menemukan markas gengs. Markas
tersebut ialam mushalla, yang seperti milik kita pribadi karena hanya 3 oarang
yang sempat ke sana selama kami berada di sana. Satu orang merupakan bule, dan
dua orang lainnya, merupakan pekerja dari Indonesia yang membenarkan
permasalahan yang ada di hongkong, salah satuny ajuga bahkamerupakan orang bsd
terus kenapa? Haha,.
Karena lagi-lagi kelaparan melanda perut kami, kami pun
segera mencari resto/ tempat penyedia makanan halan dan nikmat di sini. Akan
tetapi yang kami temukan hanyalah makanan-makanan mahal dan juga tidak halal,
kami mencari makanan selama sejam dan hanya berakhir di seven eleven dengan
makanan pop mie hahaha. Ternyata setelah pop mie itu ada, salah satu dari kami
diberikan suatu rizki yang sangat tak terduga-duga, apakah ituuu?
Sebelum kami menunaikan ibadah shalat maghrib dan isya, kami
menuju toilet untuk buang air dan membersihkan diri, tapi kejadian tak
disangka-sangka pun terjadi. Ada seorang lelaki deasa yang membuang celana
jinsnya, baju kemejanya, dan terakhir sepatu barunya ke tempat sampah setelah
dia pakai, dan dia kemudian ganti dengan yang jelek tapi baruu. Yakni kaos
oblong dan celana tidur. Melihat itu terjadi, akhirnya aku menunggu di samping
tempat sampah dengan pura-pura cuci muka dan lain sebagainya sambil menunggu
alawy. Setelah alawy keluar dari kamar mandi, akupun memanggilnya dan
menyuruhnya untuk melihat apa yang ada di tempat sampah. Diapun terkejut dan
bertanya kepadaku untuk mengambilnya atau tidak. Akhirnya kami pun membuat
keputusan untuk mengambilnya dan mearuhnya di dalam jaket, walaupun pada saat
itu cleaning service dan bebrapa ada yang melihat, kami toidak peduli dan tetap
membawa sepatu tyerseebut ke “basecamp” kami. Akhirnya setelah kami selesai
shalat kami pun menceritakan itu semua kepada teman-teman kami dan mereka terkejoot
wkwk. Akhirnya alawy memilih untuk membuang sepatu jeleknya dan pulang dengan
sepatu barunnya uyeee…
Jam pun menujukan waktu pukul 19.00 kami pun segera check in
dan menuju gate yang saat ini menunggu kita untuk bertemu. Tepat gatenya
ternyata sangatlah jauh. Kami harus sampai tiga kali berganti staisun kereta
yang mengantarkan kami ke gate, alias stasoiun terakhir barulah sampe, dan
selain itu, gate kami pun dipindahkan dari tempat sebelumnya.
Kami pun akhirnya mendapatkan waktu untuk photo besama dan
sedikit istirahat. Setelahnya masuk pesawat, ternyata kami duduk di kursi
paling belakang, dan sebaris full dengan 1 orang ksoosng disamping bella. Kami
pun menghabiskan waktu diperjalanan dengan tertidur pulas selama 4 jam di
pesawat hingga gesekan roda pesawat dan aspal itu memebangunkan kami, sekaligus
memberikan kabar kepada kami bahwa kami telah sampai di Singapore.
Setelah kami sampai di changi airport, kami hendak menuju
imigrasi, kami ingin mendapatkan lebih cap di passport kami, kami sudah
mengantri sekitar tiga puluh menit, akan tetapi ketika sudah sampai ke tempat
imirasi kami tidk diperblehkan keluar, karena kami hanya transit 9 jam, dan
hanya boleh menuju terminal satu samai dengan empat di changi ini. Akhirna kita
bermalam disini dan mencoba mencari tempat untuk tidur, tetapi kami tak
menemukannya. Akhirnya perut kami memanggul untuk makan. Kami pun segera menuju
foodcourt dan memilih masakan melayu yang harganya juga lebih murah serta halalnya
terjamin hehe. Karea hari iu adalah hari 9 dan 10 muharram aku pun membeli
bigmac untuk sekalian sahur yang di sana hargaya hanya 2,5 dolar saja. Kami akhirnya
tidur di tempat makan tersebut.
Tidak lama setelah itu, ketika sudah mendekati adzan subuhkami
mencoba turun ke bawah dan hendk mencari temat untuk tidur, tapi saying hamper semua
tempat sudah penuh dengan orang tidur. Akhirnya kita menuju mushalla dan tidur
di sana sampai adzan berkumandang. Walaupun hanya sempat tidur selama 7 menit
hha. Tapi kami rasa itu sudah cukup. Setelah shalat subuh kami pun bergegas
menuju gate 34 untuk untuk menunggu di sana, akan tetapi kami ingin melihat
produkproduk yang dijual di sini. Bahkan kamu oun akhirya menjual open jastip
freeman haha. karena perbedaan harga yang lumayan jauh. Dan ituun lakuu loh
man. Mantap emang Indonesia konsumtif sekalii broo.
Kami pun terbang dan kembali ke Indonesia setelah belasan
hari kami di china, dari mulai mewah, sampai terlntar. Susah senang sudah kami
alami Bersama, banyak sekal kejadian-kejadian yang indah, moment-moment tak
terlupakan Bersama. Kami juga bertemu dengan orang-orang yang memiliki
karakteristik berbeda dan unik satu sama lain. Terima aksih semuanyaaa. Terima kasih
atoy, alawy, farid, bela, isti dan firda.
Komentar
Posting Komentar