Langsung ke konten utama

HARI PENJURIAN




13 September, hari pertama kami untuk mengikuti lomba invention di negara aidaya dan negara super kw ini, kami harini juga akan melalui penjurian secara langsung. Akan tetapi dihari pertama kami berangkat pun kami telat karena persiapan yang super lelet dan malas untuk beranjak dari tempat toidur. Kami juga nyuci terlebih dahulu karena memang disediakan mesin cuci gratis di setiap kamarnya.

Kami berangkat pukul 10 pagi waktu setempat dan sampai di sana pukul 11. Kiami pergi kesana melewati jalanan yang sama yang semalam kami diberitahu oleh orang kolombia tersebut. Akhirnya kami berangkat menggunakan metro dari stasiun jihua park menuju stassiun xianceng dong. Dan dari situ kami jalan menuju stasiun bus terdekat yang arahnya menuju kea rah tempat invention. Kami akhirnya menunggu cukup lama hingga akhirnya bus 802 menghampiri. Yang padahal selain bus 802. Bus 330 juga mengarah kea rah yang sama dan sudah melewati kami sebanyak dua kali L wkwk. Singkat cerita kami p[un sampai diujung jalan temp[at invention dan harus berjalan kaki lagi sejauh setidaknya 500 m hingga akhirnya sampai ke tempat dengan keadaan keringat yang deras di batik ini. Dan ketika sampai tempat invention lagi-lagi seprerti berada di surge karena acnya yang lumayan dingin heheh.




Kami awalnya mengira bahwa kami telat sampai di tempat invention, akan tetapi ternyata ketika kami tiba, masih banyak tim yang belum hadir. Dan sudah berdiri di depan kami ratusan volounteer dari university of Foshan yang bertugas sebagai translator Bahasa inggris untuk para pengunjung maupun juri yang memnag tidak bisa berbahasa inggris. Di awal kami datang kami langsung mulai menata meja kami, yang ternyata teman satu meja kami pun belom hadir pada saat itu. Akan tetapi tim dfari fathan halim sudah banyak dikunjungi karena mereka berangkat menggunakan taxi dihari pertama itu. Dan juga didampingi oleh volunteer berompi kuning dari university of Foshan sebagai translator pengunjungnya.

Setelah teman semeja kami datang, mereka adalah kelompoknya inay yang berasal dari undip dengan jumlah kelompok 5 orang dan membuat alat yang mengubah air laut menjadi air tawar dengas proses kondensasi. Mereka dikunjungi oleh petinggi-petinggi ifia, mulai dari Qatar, Thailand, china, dll. Selalu ramai dengan pengunjung yang merasa tertarik dengan produknya yang menimbulkan eye catching karena sebuah kaca yang menghasilkan asap2 gitu wkwk. Tapi mereka memang sudah mempersiapkannya sejak lama, dan device aslinya juga sudah ada. Jadi memnag persiapannya sangat matang.
 


Akhirnya pada waktu dzhuhur, juri pertama datang dan memulai judjing. Akan tetapi juri pertama kurang puas dengan penjelasan kita yang masih terbata dan tidak sesuai dengan plan awal yang sudah dipersiapkan ketika judjiong. Akhirnya kita bertekad untuk lebih maksimal di juri yang kedua.  Dan pada saat juri yang kedua akhirnya kami bisa maksimal dalam menjelaskan. Juri yang kedua ini juga berasal dari polandia yang akhirnya juga memberikan kami special award alhamdulillah.


Akhirnya kami bercengkrama dengan semua, kelompok dan mencoba untu berkeliling hall 2B pada saat itu, dan juga mulai bercengkrama dengan para volounteer dan sambil jaga stand juga. Kami menemukan banyak-alat-alat yang kreatif dan bisa digunakan sebagai tinjauan skripsi juga pada saat itu.  Kami juga mencari inspirasi untuk tugas akhir kami yang memang saat ini sudah semester tua wkwk. Alhamdulillah kami juga mendapatkan suatub pencerahan di sana untuk dijadikan judul skripsi.

Jam dua siang kami mendapatkan kupon makanan oleh mbak mega yang walaupun satu tim hanya mendapatkan tiga kupon. Dan ternyata ketika menebyus makanannya, makanan tersebut terkandung babi di sayurannya, dan bukan hal yang tidak mungkin juga jika bercampur dengan ayamnya. Akhirnya kami memuituskan untuk tidak memakanannya. Kami juga mendapatkan 7 kupon untuk keesokan haruinya yang bisa ditukarkan di restoran muslim. Yang akan tetapi aku yang menyimpannya lupa untuk membawanya karena tertinggal di saku baju kotor.

Setelah itu kami mencari tempat shalat yang memang sebenernya tidak disediakan, akhirnya kami pun mencari-cari tempat yang bisa dan nya,man untu digunakan shalat, kami mencari ke lantai dua Gedung dan menemukan tempat makan dengan karpet yang bersih dan dapat digunakan untu shalat. Akhirnya kami berwudhu di toilet yang super duper bau seperti biasa dan shalat di tempat makan tersebut.

Kami pulang pukul 17.00 waktu sana, bareng dengan kelompok lainnya melewati jalanan seperti biasanya dan menaiki bus 802 juga seperti biasanya. Akan tetapi, kami turun ditempat yang berbeda bukan lagi xiancheng dong akan tetapi kami turun di stasiun sebelumnya yakni Dongping station.


Tapi tujuan kami saat ini bukanlah hotel, kami berniat untu mencari makanan karena seharian kami belum makan nasi sama sekali. Kami mencari makanan untu menambah amunisi esok harinya. Dan keajaiban berikutnya pun terjadi. Kami bertemu sepasang suami istri orang Malaysia yang memang mengetahui menegnai masakan halal di Guangzhou tepatnya di xiaobi station. Akhirnya kami makan masakan turki dengan harga yang terbilang sangat mahal pada saat itu. Tapi harga yang sebegitu mahalnya di lengkapi dengan porsi yang juga besar. Harga makanan yang kami pesan saat itu yakni 36 yuian. Berisikan nasi dan daging cincang yang dilengkapi dengan paprika dan bawang yang banyak. Sedangkan dagingnya sedikit. Wkwk pulang dari sana kami membeli buah-buhan yang bagus kualitasnya akan tetapi harganya sangat murah. Waktu itu aku sendiri beli anggur hijau yang sangat nikmat akan tetapi harganya hanya 10 yuan.








Setelah itu kami kembali ke hoteol dengan kondisi kenyang dan capek letih lesu lunglai. Kami pun mandi untuk menyegarkan, kemudian shalat6 dan tidur untuk menjaga kebugaran esok hari di hari kedua lomba.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

The 5am Club by Robin Sharma

What's it about? The 5 AM Club shows how embracing a revolutionary morning routine can deliver epic results. Through the enchanting story of the entrepreneur, an artist, and their eccentric billionaire mentor, it explains how you can use the first hour of your day to drive personal growth and get the most out of your life. Who's it for? - Those who feel they could try and get more out of the day - People who want to achieve great things in life - anyone in need of an energizing and positive morning routine. What’s in it for me? Learn how to take charge of your morning and enhance your life. Once upon a time, there was a billionaire. He’d reached the true elite, achieving epic results in both professional and personal spheres. He was a man who would leave a legacy for the world. But the secret to his success was a surprising one. He attributed his success not to his natural talents, nor to the hours he had invested in his work. He attributed it to a revolutionary morning routi...

ATOMIC HABITS

What's it about? Atomic Habits provides a practical and proven framework for creating good habits and shedding bad ones. Drawing on scientific research and real-life examples, it shows how tiny changes in behavior can result in the formation of new habits and help you achieve big things. Who's it for? - those who want form better habits, or shake off bad ones. - people who love understanding why they behave in certain way. - achievers hoping to achieve even more. What’s in it for me? Learn how small habits can have a big impact on your life. What positive change would you like to make in your life? Maybe you want to eat healthier. Maybe you want to read more books, learn a new language, or master the clarinet. Whatever changes you'd like to make, actually making them and sticking to them is easier said than done. Just wanting to eat more salad doesn't actually mean you will. Simply saying you'll read more books doesn't mean you'll pick up War and Peace i...

BREAKING THE HABIT OF BEING YOURSELF

This book was created by DR. Joe Dispenza and was resumed by Auzan El-Ghiffari Su'ud This book Has thirteen topics that we will discuss on this resume. Don't forget to practice after read this resume and you'll see how this book affect your life.. Breaking the habit of being yourself will help you to understand what you need to change in your life Recent studies of the brain, body, and mind, consciousness, and a quantum leap into our understanding of physics, suggests that we can get closer to reaching our full potential. Many research have shown the ability of people to utilize the mind to overcome terminal and chronic illnesses. This guide explores the inter-relations of mind and matter and discusses possible applications of these principles to real-life scenarios. "Breaking your old habits sets the brain on a trail of corrective adaption, and cerebral growth". The mind controls not just what we see in our external environment but also what is in our internal en...