senin, 15 januari 2018 hari pertama resmi gua menjadi seorang pekerja magang. dan di hari pertama itu juga, gua mesti bangun dan berangkat jam 3.30 pagi. lu bisa tebak dong gua bangun jam berapa hehe. gua berangkat jam setegah 4 karena gua harus nganter temen gua duu si Y untuk ke bandara karena ingin menuju ke malang yang sebelumnya memnag nginep di rumah gua setelah pulang dari qatar, rumahnya. gua sampebandara jam 4.05 dan langsung pergi untuk menuju stasiun tangerang. tapi gua berhenti ke masjid dulu untuk shalat subuh di perjalanan.
gua sampai di stasiun jam 5.10 dan gua menaiki kereta pertama dari tangerang yakni jam 5.20 pagi. hari itu gua sedang berpuasa untungnya. gua sampe di kantor jam setengah 7 pagi. dengan kondisi kantor yang sudah agak ramai karena ya biasa hari senin. hari yag memulai semuanya menjadi giat dan semangat. dan ketika gua sampai temen pkl yang sekelompok sama gua udah datang duluan. wah gua mikirnya dia semnagt banget tuh, pkl dan siap unuk kerja MAXIMAL, tapi ekspektasi sama kenyataan kan sering kali berbeda yah, hehe.
gua dan ridha menuju ruangan lantai 8 untuk bersiap memulai bekerja. akan tetapi seteah menaruh tas dan laptop kita kembali lagi ke bawah untuk bertemu dengan teman-teman dai univ kita yang memang sama-sama PKL di telkomsel maupun telkom. karena emang satu daerah yakni gatot subroto. ridha dan temen-temen yang lain masih harus menunggu pak deni untuk tanda tangan kontrak dan mencari user, dan mereka mengalami hal yang sama dengan gua, yakni menunggu pak deni yang super duper sibuk itu. dan mereka baru berhasil mengembalikan kontrak jam 2 siang. itupun selain ridha yang memang satu user sama gua, yang lain masih belum mendapatkan user hingga esok harinya.
pekerjaan pertama hari itu masih tetap sama dengan pr yang minggu lalu diberikan, yakni mengenai teknologi mobile. dan juga beberapa project lain yang memang harus dikerjakan hari itu. as always seperti biasanya berangkat dan pulang gua mesti naik go-jek terlebih dahulu sebelum kereta. dan hari itu, hari pertama gua resmi PKL gua masih belum tahu waktu memesan yang tepat agar ojek online datang tepat waktu. akhirnya gua menunggu hingga setengah 7 malam dan orderan gua tak kunjung menapat respon dari para aplikasi ojek online. akhirnya gua memutuskan untuk jalan kaki hingga stasiun sudirman. untuk jaraknya 5,04 KM dan gua jalan sendirian dari kantor man wkwk..
lelah memang, tapi gua paksakan karena memang dengan berjalan kaki ua lebih dapat memahami banyak hal, mulai dari hafal jalannya, kemudian hafal gedung-gedung selama melwati perjalanan, da melihat dinamika pekerja di jakarta dari jalan gatot subroto higga stasiun sudirman. dan oh iya btw setiap senin kan memang telkomsel harus memakai baju merah. dan gua akhirnya bertemu dengan pekerja telkosel juga selama di perjalanan, walaupun ketika sudah mendekati stasiun. awalnya gua sempat khawatir dan gak yakin untuk tetap jalan, karena dari 5 satpam sepanjang perjalanan yang saya tanya, 4 satpam berbicara "jauh mas jangan jalan, mending naik ojek, atau bus aja" tapi saya kembali melihat GPS dan tetep kekeh untuk mencoba jalan kaki hingga stasiun. akhirnya perjalanan saya pun berhasil, walaupun sampai stasiun sudah adzan jam 6.40'n dan saya buka puasa di jalan menuju stasiun sudirman dengan suasana terburu-buru :-(.
gua merasakan apa yang selama ini orang-orang jakarta rasakan di kereta, yakni dempet-dempetan sampai tidak ada space dari satu orang ke orang lainnya. dan sampai di stasiun tangerang jam 19.20 dan langsung membeli roti utuk membuka puasa dan mengisi ulang kartu karena sudah tingal 8 ribu saja. barulah saya jalan menuju mobil untuk pulang ke tangerang dan sampai pukul 20.20. ketika sampa saya langsung disuguhi nasi uduk buatan mama saya dan ada sate ayam sebayak 180 tusuk. rezeki yang Allah berikan sungguh tak terkira. kemudian gua mandi daan masih belum bisa tertidur walaupun esok harinya tetap harus beragkat jam 5.15. :-(
gua sampai di stasiun jam 5.10 dan gua menaiki kereta pertama dari tangerang yakni jam 5.20 pagi. hari itu gua sedang berpuasa untungnya. gua sampe di kantor jam setengah 7 pagi. dengan kondisi kantor yang sudah agak ramai karena ya biasa hari senin. hari yag memulai semuanya menjadi giat dan semangat. dan ketika gua sampai temen pkl yang sekelompok sama gua udah datang duluan. wah gua mikirnya dia semnagt banget tuh, pkl dan siap unuk kerja MAXIMAL, tapi ekspektasi sama kenyataan kan sering kali berbeda yah, hehe.
gua dan ridha menuju ruangan lantai 8 untuk bersiap memulai bekerja. akan tetapi seteah menaruh tas dan laptop kita kembali lagi ke bawah untuk bertemu dengan teman-teman dai univ kita yang memang sama-sama PKL di telkomsel maupun telkom. karena emang satu daerah yakni gatot subroto. ridha dan temen-temen yang lain masih harus menunggu pak deni untuk tanda tangan kontrak dan mencari user, dan mereka mengalami hal yang sama dengan gua, yakni menunggu pak deni yang super duper sibuk itu. dan mereka baru berhasil mengembalikan kontrak jam 2 siang. itupun selain ridha yang memang satu user sama gua, yang lain masih belum mendapatkan user hingga esok harinya.
pekerjaan pertama hari itu masih tetap sama dengan pr yang minggu lalu diberikan, yakni mengenai teknologi mobile. dan juga beberapa project lain yang memang harus dikerjakan hari itu. as always seperti biasanya berangkat dan pulang gua mesti naik go-jek terlebih dahulu sebelum kereta. dan hari itu, hari pertama gua resmi PKL gua masih belum tahu waktu memesan yang tepat agar ojek online datang tepat waktu. akhirnya gua menunggu hingga setengah 7 malam dan orderan gua tak kunjung menapat respon dari para aplikasi ojek online. akhirnya gua memutuskan untuk jalan kaki hingga stasiun sudirman. untuk jaraknya 5,04 KM dan gua jalan sendirian dari kantor man wkwk..
lelah memang, tapi gua paksakan karena memang dengan berjalan kaki ua lebih dapat memahami banyak hal, mulai dari hafal jalannya, kemudian hafal gedung-gedung selama melwati perjalanan, da melihat dinamika pekerja di jakarta dari jalan gatot subroto higga stasiun sudirman. dan oh iya btw setiap senin kan memang telkomsel harus memakai baju merah. dan gua akhirnya bertemu dengan pekerja telkosel juga selama di perjalanan, walaupun ketika sudah mendekati stasiun. awalnya gua sempat khawatir dan gak yakin untuk tetap jalan, karena dari 5 satpam sepanjang perjalanan yang saya tanya, 4 satpam berbicara "jauh mas jangan jalan, mending naik ojek, atau bus aja" tapi saya kembali melihat GPS dan tetep kekeh untuk mencoba jalan kaki hingga stasiun. akhirnya perjalanan saya pun berhasil, walaupun sampai stasiun sudah adzan jam 6.40'n dan saya buka puasa di jalan menuju stasiun sudirman dengan suasana terburu-buru :-(.
gua merasakan apa yang selama ini orang-orang jakarta rasakan di kereta, yakni dempet-dempetan sampai tidak ada space dari satu orang ke orang lainnya. dan sampai di stasiun tangerang jam 19.20 dan langsung membeli roti utuk membuka puasa dan mengisi ulang kartu karena sudah tingal 8 ribu saja. barulah saya jalan menuju mobil untuk pulang ke tangerang dan sampai pukul 20.20. ketika sampa saya langsung disuguhi nasi uduk buatan mama saya dan ada sate ayam sebayak 180 tusuk. rezeki yang Allah berikan sungguh tak terkira. kemudian gua mandi daan masih belum bisa tertidur walaupun esok harinya tetap harus beragkat jam 5.15. :-(
Komentar
Posting Komentar